GERAKAN AMAL SHOLEH SEDEKAH SUBUH (GASSS-PMB) SETIAP AHAD PAGI - TERSEDIA 50 PAKET SARAPAN GRATIS BAGI JEMAAH SUBUH MESJID AL IKHLAS MUTIARA BIRU - HADIRI PENGAJIAN BULANAN MINGGU KE IV TIAP MALAM JUM'AT BA'DA SHOLAT ISA - BAYARLAH (IPL)TEPAT WAKTU - FASILITAS KEAMANAN KENYAMANAN, LAMPU PENERANGAN JALAN, SAMPAH,KEBERSIHAN DAN KERAPIAN KOMPLEK MUTIARA BIRU DIBAYAR DARI IPL WARGA - MENIKMATI FASILITAS TANPA MEMBAYAR IPL ADALAH SEBUAH KEZALIMAN - AYOO...TETAP SEMANGAT MEMBANGUN MUIARA BIRU LEBIH BAIK

Advertisement

Main Ad

Sukmo Ilang

 

Deli Serdang - Pernahkah kendaraan anda mati mendadak tanpa sebab yang jelas di suatu tempat? Atau, pernahkah anda mendengar suara gamelan yang entah dari mana asalnya? Dua peristiwa itu disebut kerap terjadi di Desa Kolam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Desa Kolam, yang berada di Percut Sei Tuan, Deli Serdang ini bisa dicapai dalam waktu sekitar 1 jam dari pusat Kota Medan jika menggunakan sepeda motor. Tiba di Desa Kolam, anda akan disambut gapura bertuliskan 'Sugeng Rawuh di Desa Kulam'.

Selintas tak ada hal aneh ketika detikcom mendatangi desa tersebut. Namun, cerita mistis seputar 'Sukmo Ilang' yang terjadi di Desa Kolam sudah keburu membuat bulu kuduk merinding.

Kisah mistis 'Sukmo Ilang' di Desa Kolam ini sudah menjadi cerita dari mulut ke mulut yang terus hidup di tengah masyarakat. Cerita Sukmo Ilang ini bermula dari adanya pembukaan lahan besar-besaran oleh Belanda di kawasan yang sekarang dikenal sebagai Percut Sei Tuan untuk ditanami tembakau deli pada era 1800 hingga 1900-an.

Minimnya jumlah penduduk untuk dijadikan kuli membuat pemerintah Hindia Belanda mendatangkan para pekerja dari pedalaman Jawa. Salah satunya adalah mandor bernama Sumo yang kemudian dikenal sebagai Sukmo. Mandor Sukmo ini memimpin puluhan orang untuk bekerja di perkebunan yang lokasinya mencakup Desa Saentis, sementara permukimannya berada di Desa Kolam.

Pada suatu hari, Sukmo raib entah ke mana. Dia menghilang secara misterius bersama puluhan pekerja. Puluhan orang itu hilang tanpa jejak. Ada versi yang menyebut mereka hilang karena dibawa ke dunia gaib. Dalam versi ini, Sukmo dan rekan-rekannya disebut meminta pertolongan ke kerajaan bunian agar bisa melawan penindasan terhadap para kuli dari dunia gaib. Sukmo dan rekan-rekannya tiba-tiba menghilang tanpa jejak saat bekerja di perkebunan pada siang hari.



Suasana di Desa Kolam lokasi misteri Sukmo Ilang (Datuk Haris-detikcom)
Cerita lainnya menyebut Sukmo dan rekan-rekannya menghilang dalam perjalanan pulang dari kebun. Warga yang sadar hilangnya Sukmo serta puluhan orang lainnya menjadi geger. Warga melakukan pencarian selama berhari-hari, namun Sukmo sudah terlanjur menghilang bak ditelan bumi.

Namun, ada juga masyarakat yang meyakini Sukmo dan puluhan pekerja lainnya dibawa ke Suriname untuk mengembangkan tembakau di daerah tersebut. Kisah Sukmo Ilang itu hingga kini masih menyisakan berbagai teka-teki yang tak terjawab. Sukmo Ilang juga kerap dikaitkan dengan kejadian mistis yang dialami orang-orang ketika berada di daerah Desa Kolam.

Kepala Dusun XII, Desa Kolam, Miswanto, bercerita tentang peristiwa mistis yang menjadi cerita turun temurun di wilayahnya. Meski sudah tak seseram dulu, katanya, masih ada peristiwa yang dikaitkan dengan mistis Sukmo Ilang hingga saat ini. Misalnya, orang-orang yang baru pertama masuk ke desa itu dan bersikap sombong akan berputar-putar seperti orang nyasar di dalam desa dan tak bisa pulang. Hal ini menjadi salah satu peristiwa yang dikaitkan dengan mistis Sukmo Ilang.

"Terus ada perkembangan proyek mungkin kalau di sini itu bukan industri, tapi perumahan. Karena kepentingan pembukaan lahan yang masih berkenaan dengan wilayah kami itu. Ada terjadi di desa sebelah itu Jalan Aceh dan kami juga di Jalan Sukmo ini karena mereka itu juga mungkin karena ketidaktahuannnya, mereka itu merasa bisa dan tidak mau bertanya detail tentang keadaan situasi di sini. Mengoperasikan alat berat. Alat beratnya mati, rusak, segala macam iya. Tapi kalau sampai seseram itu, kalau kita memang masuk niatnya baik, namanya kita, umumnya kita kalau ke tempat orang itu ya permisi, ya mudah-mudahan nggak ada apa-apa," ujar Miswanto. Sebagai informasi, nama Sukmo sendiri diabadikan menjadi nama jalan dan gang di dusun tempat Miswanto berada.

Peristiwa yang kerap dikaitkan dengan mistis Sukmo ilang disebut masih terjadi beberapa tahun terakhir. Misalnya saat ada pengerjaan lahan di wilayah perkebunan dengan menggunakan alat berat. Alat berat yang digunakan disebut kerap mati mendadak dan rusak tanpa sebab.

Suara Gamelan di Malam Jumat Kliwon

Miswanto mengatakan masih ada peristiwa lain yang dikaitkan dengan mistis Sukmo Ilang. Misalnya, suara gamelan di malam Jumat kliwon yang dianggap keramat.

"Dan suasana yang masih melekat itu pada hari-hari tertentu di sini itu terdengar suara gamelan, gending. Biasanya di hari keramat, malam Jumat kliwon seperti itu," sebut Miswanto.

Bunyi tersebut diyakini berasal dari satu titik tertentu dan bukan dari rumah-rumah warga. Meski daerah ini sudah mulai ramai, namun masih banyak lahan kosong ataupun lahan pertanian.

Peristiwa yang dikaitkan dengan mistis Sukmo Ilang lainnya juga diceritakan oleh Kepala Desa Kolam, Jufri Purwanto. Dia menyebut kejadian-kejadian di luar nalar kerap dikaitkan dengan mistis 'Sukmo Hilang'. Misalnya, kata Jufri, ada penampakan orang tak dikenal di sekitar desa, orang berperilaku nyeleneh mulai dari kondisi fisik atau pingsan mendadak serta kemunculan suara-suara aneh. Peristiwa-peristiwa mistis itu disebut dialami oleh petani yang terus bekerja ketika jam istirahat.


Suasana di Desa Kolam lokasi misteri Sukmo Ilang (Datuk Haris-detikcom)

"Banyak sekali saat itu cerita yang dikait-kaitkan dengan kehilangan mandor Sukmo," sebut Jufri.

Selain itu, ada juga cerita mistis lainnya yang masih dikaitkan dengan Sukmo Ilang. Misalnya, kata Jufri, ada cerita tentang warga yang mengalami kejadian aneh. Warga itu disebut sedang menggoreng ikan, namun ikannya tak kunjung matang. Ikan yang telah dibersihkan itu malah bergerak-gerak bak hidup kembali di dalam minyak mendidih.

"Ada berdiri perumahan, terus perumahan itu di warga ada kejadian aneh di mana warga tersebut menggoreng ikan, minyak dalam keadaan mendidih, ada api di bawahnya tapi ikan yang digoreng itu nggak masak-masak. Bahkan ada gerakan-gerakan itu seperti hidup padahal ikan udah disiangi," ujar Jufri.

Peristiwa mistis terkait Sukmo Ilang itu disebut sering terjadi dan menyebar dari cerita mulut ke mulut pada 15 tahun lalu. Namun, dia mengatakan kejadian-kejadian mistis terkait Sukmo Ilang itu mulai jarang terjadi saat ini.

"Kalau di era sekarang ini jarang sekali kita dengar ya. Tapi kalau menurut beberapa sumber yang mengaku dan diakui oleh masyarakat punya kemampuan indra keenam ya sampai sekarang mereka itu di alam yang sering dia berkunjung, ya mereka masih ada. Tapi peristiwa-peristiwa mistis lainnya di akhir-akhir ini sudah tidak ada lagi. Dengan padatnya penduduk, sudah ramai, suasana berbeda, bising," ujar Jufri.

Cuma Mitos

Sekretaris Prodi Antropologi Sosial FISIP Universitas Sumatera Utara (USU), Agustrisno, mengatakan cerita mistis yang muncul terkait Sukmo Ilang cuma sekadar mitos. Dia mengatakan mitos muncul ketika orang tidak menemukan jawaban terkait suatu peristiwa secara rasional.

"Ketika orang belum bisa memberikan jawaban yang sifatnya rasional dengan mitoslah manusia berupaya memperoleh jawabannya. Kalau Sukmo, adalah nama seseorang atau manusia yang memang dulu hidupnya berprofesi sebagai mandor kebun dan lenyap raib bersama beberapa pekerja yang lain. Satu versi menyatakan, di kalangan masyarakat ada yang memberikan jawaban bahwa mereka dibawa oleh pemerintah atau tuan kebun ke tempat atau di daerah lain dimungkinkan ke Suriname," ucapnya.

"Tanpa pengetahuan yang lain hilangnya mereka tanpa sepengetahuan mereka jadilah sebuah mitos, Sukmo Ilang. Jadi mitos ini adalah jawaban bagi mereka yang tidak rasional," sambungnya.

Bagi orang zaman dulu, katanya, mitos menjadi jawaban atas masalah yang tak bisa terjawab oleh akal. Dia mengatakan mitos ini masih dipercayai sebagian orang hingga saat ini.

"Bahkan hingga saat ini pengetahuan tentang mitos masih juga dipercayai untuk mencari penjelasan tentang sesuatu yang tidak bisa dipecahkan oleh akal pikirannya. Bahkan dipupuk dan disuburkan oleh bumbu-bumbu yang mungkin bisa dikaitkan untuk memperkuat mitos tersebut," tuturnya.

sumber :https://news.detik.com/berita/d-5310859/sukmo-ilang-kisah-hilangnya-puluhan-kuli-di-balik-mitos-di-deli-serdang/3

 

Posting Komentar

0 Komentar