Disamping kuburannya terdapat batu besar yang
diyakini sebagai tempat pentilasannya semasa hidup Nyai Punden Ronggeng dalam
mengisi parewangan yang mengikuti tubuhnya.Kini makamnya dijadikan tempat
meminta. Uniknya, meskipun tidak ada warga disana, dipekarangan itu sengaja
dibangun musala dan toilet, namun lokasi di sekitar kuburan itu tetap
terasamenjadi tempat angker.
Bulu kuduk terasa merinding, seolah pertandaroh
penari ayu itu menyambut kedatangan penulis. Belum lagi hamparan sawah yang
dulunya lokasi makam itu dikelilingi perkebunan menambah seramnya wilayah makam
wanita malang nan cantik itu. Kisah mistis pun cukup seringdialami warga
sekitar.Irin (67), salah seorang petani tidak jauh dari lokasi, menceritakan beberapa
kisah kekeramatan yang dialaminya di sekitar kuburan keramat Nyai Punden
Ronggeng. Konon katanya, mereka justru tidak merasa heran, jika ada hal- hal
peristiwa yang aneh di luar nalar pikiran yang terjadi dilokasi makam. Karena
peristiwa tersebut sudah terbiasa sejak dari orang- orang terdahulu di sana,
pernah mengalaminya. "Cerita mistis sudah biasa kamialami, sejak dari
orang-orang tua disini. Pokoknya banyak kejadian aneh-aneh di sini,tak boleh
takabur," kata Irin memulai ceritanya seraya berhenti sejenak menyemprot
hama tanamannya, baru-baru ini. Menurutnya, kekeramatan makam Nyai Punden
Ronggeng sudah cukup terkenal di daerah mereka. Untuk petani di sana tidak mau
gegabah jika ada peristiwa aneh yang mereka alami. Sebab, mereka terbiasa
mengalaminya, seperti peristiwa yang kerap terjadi tiba-tiba pada pukul 11.00
WIB, muncul aroma wangi khas masakandari arah makam. Seketika itu pula, petani
sudah mengerti pertanda mereka memilih beristrahat sejenak. Karena diyakini
sedang berlangsung hajatan besar dari makhluk kasat mata di makam Nyai Punden
Ronggeng. "Kalau sudah ada aroma wangi masakan itu, kami istrahat kerja.
Kalau dicaripun siapa yang memasak yang mengeluarkan aroma itu tidak akan
ketemu. Karena warga lain tidak ada di sini. Kami yakin dari sana," ungkap
Irin. Mereka juga memiliki aturan, tidak mau membunuh binatang seperti burung
dan ular di daerah itu. Walaupun mereka menjumpaiular yang berukuran besar,
warga yang bertani disana memilih membiarkannya, hingga pergi begitu saja. Irin
mengatakan, sejak dirinya masih kecil sudah biasa mendengar cerita gaib yang
terjadi dilokasi pemakaman Nyai Punden Ronggeng. Sebelum Kampung Kolam seramai
yang sekarang,pada pukul 00.00 WIB dini hari,
Mata mereka melotot karena tidak ada wujud orang
yang berbicara menyambut mereka. Bulu kuduknya langsung merinding, karena tidak
seorang pun ada manusia di lokasi itu. Mereka tidak mampu berbalik arah karena
dibawah ketakutan. Dengan gemetar keduanya perlahan mundur seraya meninggalkan
lokasi. Baca juga: Sunan Giri, Ahli Jurnalistik yang Tulisannya Mengguncang
Kerajaan Majapahit "Sejak itu kami tidak mau mendekat ke makam. Biarpun
kami selalu memancing disekitar sini, kami kapok kesana," kata Anto yang
diamini rekannya. Sejak peristiwa itu, Anto memilih hanya berani memancing
sekitar 800 meter jaraknya paling dekat dari makam.
Keduanya menghindar mencari ikan dari sebuah
irigasi yang cukup dekat dengan pekarangan makam keramat tersebut.
https://daerah.sindonews.com/read/362156/29/makam-keramat-punden-nyai-ronggeng-beraroma-mistis-jarang-sepi-dari-sesaji-1615521798/20
1 Komentar
Awalnya sebelum sy menulis cerita diatas, kami hanya olahraga naik sepeda bersama SSB Mutiara Biru melintasi jalan setapak menuju keramat Punden Nyai Ronggeng. Kemudian saya tertarik dengan cerita warga yg mengatakan makan Punden Nyai Ronggeng itu memiliki mistis. Konon lagi, Tarian ronggeng merupakan mitos hidup dari Tanah Sunda lahir dari rahim bernama dendam kesumat tak nyana membuat tak sedikit penari ronggeng akhirnya mati secara mengenaskan dibunuh lelaki, kemudian mayatnya dibuang jauh-jauh. Itulah kemudian sy tertarik untuk menuliskan cerita rakyat tersebut.
BalasHapus